Sabtu, 13 Agustus 2016

PENYEBAB DAN GEJALA BATU GINJAL

Penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis adalah suatu kondisi ketika material keras yang menyerupai batu terbentuk di dalam ginjal. Material tersebut berasal dari sisa zat-zat limbah di dalam darah yang disaring oleh ginjal yang kemudian mengendap dan mengkristal seiring waktu.

Pada sebagian besar kasus, penyakit batu ginjal dialami oleh orang-orang yang berusia 30-60 tahun. Diperkirakan 10 persen wanita dan 15 persen pria pernah mengalami kondisi ini selama hidup mereka.




PENYEBAB BATU GINJAL
Batu pada saluran kencing, khususnya batu ginjal terbentuk jika dalam urin terdapat zat-zat pembentuk kristal seperti kalsium, oksalat, dan asam urat sedangkan jumlah cairan dalam urin sedikit dan tak mampu melarutkannya. Karena konsentrasinya tinggi akibatnya kristal-kristal mengendap dan saling menempel sehingga terbentuklah batu ginjal.

Endapan batu di dalam ginjal bisa disebabkan oleh makanan atau masalah kesehatan lain yang mendasari. Berdasarkan jenisnya, batu ginjal dibagi menjadi empat, yaitu batu kalsium, batu asam urat, batu struvit, dan batu sistein.

Oksalat adalah zat alami yang ditemukan dalam makanan. Beberapa buah-buahan dan sayuran, serta kacang-kacangan dan cokelat, memiliki kadar oksalat yang tinggi. Hati juga menghasilkan oksalat. Faktor makanan, dosis tinggi vitamin D, operasi bypass usus dan beberapa gangguan metabolisme dapat meningkatkan konsentrasi kalsium atau oksalat dalam urin. Batu kalsium juga dapat terjadi dalam bentuk kalsium fosfat.

Bersumber dari: Gejala dan Penyebab Batu Ginjal | Mediskus

Oksalat adalah zat alami yang ditemukan dalam makanan. Beberapa buah-buahan dan sayuran, serta kacang-kacangan dan cokelat, memiliki kadar oksalat yang tinggi. Hati juga menghasilkan oksalat. Faktor makanan, dosis tinggi vitamin D, operasi bypass usus dan beberapa gangguan metabolisme dapat meningkatkan konsentrasi kalsium atau oksalat dalam urin. Batu kalsium juga dapat terjadi dalam bentuk kalsium fosfat.

Bersumber dari: Gejala dan Penyebab Batu Ginjal | Mediskus
1. Batu Kalsium / Kalsium Oksalat

    Oksalat adalah zat alami yang ditemukan dalam makanan. Beberapa buah-buahan dan sayuran, serta kacang-kacangan dan cokelat, memiliki kadar oksalat yang tinggi. Hati juga menghasilkan oksalat. Faktor makanan, dosis tinggi vitamin D, operasi bypass usus dan beberapa gangguan metabolisme dapat meningkatkan konsentrasi kalsium atau oksalat dalam urin. Batu kalsium juga dapat terjadi dalam bentuk kalsium fosfat.

2. Batu  Asam Urat

    Batu asam urat dapat terbentuk pada orang yang tidak minum cukup cairan atau yang kehilangan terlalu banyak cairan, mereka yang makan diet tinggi protein, dan mereka yang memiliki penyakit asam urat. Faktor genetik tertentu juga dapat meningkatkan risiko batu asam urat.

3. Batu Struvit
 
   Batu sturvit terbentuk akibat respon terhadap infeksi, seperti infeksi saluran kemih. Batu-batu ini dapat tumbuh dengan cepat dan menjadi cukup besar, kadang-kadang dengan sedikit gejala atau rasa sakit.

4. Batu Sistein 

    Batu sistein Batu sistein bisanya pada orang dengan gangguan fungsi ginjal yang menurun yang menyebabkan ginjal mengeluarkan terlalu banyak asam amino tertentu (cystinuria).


GEJALA BATU GINJAL

      Batu ginjal (nefrolitiasis) tidak selalu menimbulkan gejala, gejala batu ginjal berupa rasa sakit akan timbul jika batu tersebut bergerak pada saluran-saluran didalam ginjal dan ketika batu bergerak masuk ke saluran ureter disebut batu ureter, bahasa kedokterannya ureterolitiasis (ureter = saluran berbentuk tabung yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih). 

Ketika hal itu terjadi, maka akan timbul gejala-gejala batu ginjal dan tanda-tanda sebagai berikut: 
  • Sakit pinggang bagian samping tepatnya di bawah tulang rusuk kanan/kiri tergantung ginjal mana yang terlibat. 
  • Nyeri pinggang yang menyebar ke perut bagian bawah dan pangkal paha 
  • Nyeri kolik yaitu nyeri yang bergelombang seperti diremas-remas, sebentar reda sebentar sakit ketika sakit sangat menyakitkan. 
  • Nyeri saat buang air kecil 
  • Warna urin kemerahan sampai coklat 
  • Urin keruh atau berbau busuk 
  • Mual dan muntah 
  • Dorongan yang kuat untuk buang air kecil 
  • Kencing lebih sering dari biasanya 
  • Demam dan menggigil jika disertai infeksi. 
  • Walau pinggang tidak bergerak tetap nyeri. 
  • Nyeri ketok costovertbra angle (pemeriksaan ini dilakukan oleh dokter).
Jika mengalami gejala di atas, segeralah periksakan diri anda ke dokter. Semoga artikel Penyebab dan Gejala Batu Ginjal dapat bermanfaat untuk anda semua. (Sumber: mediskus.com dan  www.alodokter.com  )
 

Baca Juga : Penyakit Ginjal | Kenali Tanda Tandanya , Macam Macam Penyakit Ginjal 
Batu asam urat dapat terbentuk pada orang yang tidak minum cukup cairan atau yang kehilangan terlalu banyak cairan, mereka yang makan diet tinggi protein, dan mereka yang memiliki penyakit asam urat. Faktor genetik tertentu juga dapat meningkatkan risiko batu asam urat.

Bersumber dari: Gejala dan Penyebab Batu Ginjal | Mediskus
Batu asam urat dapat terbentuk pada orang yang tidak minum cukup cairan atau yang kehilangan terlalu banyak cairan, mereka yang makan diet tinggi protein, dan mereka yang memiliki penyakit asam urat. Faktor genetik tertentu juga dapat meningkatkan risiko batu asam urat.

Bersumber dari: Gejala dan Penyebab Batu Ginjal | Mediskus
Batu asam urat dapat terbentuk pada orang yang tidak minum cukup cairan atau yang kehilangan terlalu banyak cairan, mereka yang makan diet tinggi protein, dan mereka yang memiliki penyakit asam urat. Faktor genetik tertentu juga dapat meningkatkan risiko batu asam urat.

Bersumber dari: Gejala dan Penyebab Batu Ginjal | Mediskus
Batu asam urat dapat terbentuk pada orang yang tidak minum cukup cairan atau yang kehilangan terlalu banyak cairan, mereka yang makan diet tinggi protein, dan mereka yang memiliki penyakit asam urat. Faktor genetik tertentu juga dapat meningkatkan risiko batu asam urat.

Bersumber dari: Gejala dan Penyebab Batu Ginjal | Mediskus
Oksalat adalah zat alami yang ditemukan dalam makanan. Beberapa buah-buahan dan sayuran, serta kacang-kacangan dan cokelat, memiliki kadar oksalat yang tinggi. Hati juga menghasilkan oksalat. Faktor makanan, dosis tinggi vitamin D, operasi bypass usus dan beberapa gangguan metabolisme dapat meningkatkan konsentrasi kalsium atau oksalat dalam urin. Batu kalsium juga dapat terjadi dalam bentuk kalsium fosfat.

Bersumber dari: Gejala dan Penyebab Batu Ginjal | Mediskus
Oksalat adalah zat alami yang ditemukan dalam makanan. Beberapa buah-buahan dan sayuran, serta kacang-kacangan dan cokelat, memiliki kadar oksalat yang tinggi. Hati juga menghasilkan oksalat. Faktor makanan, dosis tinggi vitamin D, operasi bypass usus dan beberapa gangguan metabolisme dapat meningkatkan konsentrasi kalsium atau oksalat dalam urin. Batu kalsium juga dapat terjadi dalam bentuk kalsium fosfat.

Bersumber dari: Gejala dan Penyebab Batu Ginjal | Mediskus
Oksalat adalah zat alami yang ditemukan dalam makanan. Beberapa buah-buahan dan sayuran, serta kacang-kacangan dan cokelat, memiliki kadar oksalat yang tinggi. Hati juga menghasilkan oksalat. Faktor makanan, dosis tinggi vitamin D, operasi bypass usus dan beberapa gangguan metabolisme dapat meningkatkan konsentrasi kalsium atau oksalat dalam urin. Batu kalsium juga dapat terjadi dalam bentuk kalsium fosfat.

Bersumber dari: Gejala dan Penyebab Batu Ginjal | Mediskus
Oksalat adalah zat alami yang ditemukan dalam makanan. Beberapa buah-buahan dan sayuran, serta kacang-kacangan dan cokelat, memiliki kadar oksalat yang tinggi. Hati juga menghasilkan oksalat. Faktor makanan, dosis tinggi vitamin D, operasi bypass usus dan beberapa gangguan metabolisme dapat meningkatkan konsentrasi kalsium atau oksalat dalam urin. Batu kalsium juga dapat terjadi dalam bentuk kalsium fosfat.

Bersumber dari: Gejala dan Penyebab Batu Ginjal | Mediskus
Oksalat adalah zat alami yang ditemukan dalam makanan. Beberapa buah-buahan dan sayuran, serta kacang-kacangan dan cokelat, memiliki kadar oksalat yang tinggi. Hati juga menghasilkan oksalat. Faktor makanan, dosis tinggi vitamin D, operasi bypass usus dan beberapa gangguan metabolisme dapat meningkatkan konsentrasi kalsium atau oksalat dalam urin. Batu kalsium juga dapat terjadi dalam bentuk kalsium fosfat.

Bersumber dari: Gejala dan Penyebab Batu Ginjal | Mediskus
Oksalat adalah zat alami yang ditemukan dalam makanan. Beberapa buah-buahan dan sayuran, serta kacang-kacangan dan cokelat, memiliki kadar oksalat yang tinggi. Hati juga menghasilkan oksalat. Faktor makanan, dosis tinggi vitamin D, operasi bypass usus dan beberapa gangguan metabolisme dapat meningkatkan konsentrasi kalsium atau oksalat dalam urin. Batu kalsium juga dapat terjadi dalam bentuk kalsium fosfat.

Bersumber dari: Gejala dan Penyebab Batu Ginjal | Mediskus
Oksalat adalah zat alami yang ditemukan dalam makanan. Beberapa buah-buahan dan sayuran, serta kacang-kacangan dan cokelat, memiliki kadar oksalat yang tinggi. Hati juga menghasilkan oksalat. Faktor makanan, dosis tinggi vitamin D, operasi bypass usus dan beberapa gangguan metabolisme dapat meningkatkan konsentrasi kalsium atau oksalat dalam urin. Batu kalsium juga dapat terjadi dalam bentuk kalsium fosfat.

Bersumber dari: Gejala dan Penyebab Batu Ginjal | Mediskus

1 komentar: